Dengan sistem pertanian hidroponik, keterbatasan lahan bukanlah hambatan untuk bertani, hasil yang didapatpun tidak kalah bagusnya dengan sistem pertanian konvensional.
Ini dibuktikan oleh Denpom V/II Jogyakarta Letkol Cpm Muhamad Choirun St M.Hum saat memberikan pengalaman rumahnya yang disulap menjadi kebun hidroponik dengan memanfaatkan bak-bak dan botol-botol plastik bekas kepada warga Gadungsari.
“Kalau mau memenuhi kebutuhan pangan sendiri bisa pakai hidroponik ini, selain itu air yang menggenang di bawahnya juga dapat dimanfaatkan untuk budidaya ikan mas, tentunya dua kali keuntungan yang didapat,” ucap Letkol Cpm Mohammad Choirun saat berbagi pengalamanya,Kamis 12 November 2020.
Muhammad Choirun juga menjelaskan, kelebihan sistem pertanian hidroponik ini, selain penggunaan lahan yang terbatas, tanaman juga bisa tumbuh kapan saja, tidak tergantung musim. Bahkan di wilayah pesisir dengan iklim panas pun bisa tumbuh dengan baik. Sementara dengan polibag, cukup sulit mencari tanah sebagai media tanam.
“Syarat utama sistem hidroponik memang pada ketersediaan air. Prinsip pertanian hidropik ini adalah budidaya tanaman yang tidak lagi menggunakan tanah sebagai media tanam, tetapi memanfaatkan air yang telah diberi nutrisi untuk tanaman,” ucapnya.
Semua sayuran,tanaman hias,tanaman obat juga dapat dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Tanaman lain yang cocok adalah tanaman hias dan tanaman herbal seperti ginseng, mint dan binahong. Seluruh anggota Denpom V/II Yogyakarta sendiri selama ini juga sudah menanam berbagai jenis sayuran daun seperti sawi, pakcoi, seledri, kangkung dan bayam.
Diharapkan dengan kegiatan ini semua warga dapat memanfaatkan lingkungan terbatasnya untuk bercocok tanam dengan hidroponik,dan dapat mengatasi kurangnya ketersediaan pangan di masa Pandemi covid-19.
Kegiatan dihadiri oleh Dandenpom V/II Yogyakarta Letkol Cpm Muhamad Choirun St M.Hum,Kasi litpam (Kapten Cpm Darmawan), Letda Cpm Sugiyono,Lurah Kalurahan Wonosari,Babinsa desa (Koptu Warisno),Babinkamtibmas,Dukuh Gadungsari,Ibu PKK Kalurahan Wonosari,dan Kelompok Tani Hidrotani Gadungsari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar