Masyarakat Gunungkidul sering kali mengalami kekurangan air pada saat kemarau tiba.Dari waktu ke waktu upaya mengatasi kekeringan akibat kemarau terus dilakukan. Masyarakat menyadari bahwa, wilayah Kabupaten Gunung Kidul memiliki banyak gua bawah tanah. Hal ini dapat diketahui karena nampaknya lubang-lubang gua pada permukaan. Bersama pihak-pihak akademisi dalam hal ini Mahasiswa Pecinta Alam dan masyarakat mencoba mengeksplorasi gua-gua yang ada untuk dapat mengetahui apakah terdapat aliran air pada sungai bawah tanah. Dari beberapa penelusuran goa di Gunung Kidul ternyata memiliki aliran sungai bawah tanah yang dapat dimanfaatkan. Aliran-aliran sungai ini pun tetap mengalir deras pada penghujung musim kemarau.
Seperti yang dilakukan di Luweng jotak, Kelurahan Giriharjo, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Masyarakat memanfaatkan potensi aliran air dari sungai bawah tanah di dalam Goa jotak, Banyu meneng 3 menggunakan sistem pengangkatan air bawah tanah untuk masyarakat. Air dialirkan sepanjang 500 m dari goa menuju lokasi perkampungan masyarakat. Aliran air yang mencapai debit 7 liter/ detik saat ini terletak pada kedalaman 150 m, kedalaman head 60 m, dan diameter mulut goa 6m,telah menjadi titik terang masalah kebutuhan air masyarakat disekitar goa dengan jumlah kurang lebih 500 KK.
Pengangkatan air dari dalam gua yang dilakukan TNI bersama masyarakat ini adalah sala satu bentuk perhatian Bapak Kasum Letjen TNI Joni Supriyanto dalam membangun kehidupan masyarakat Gunungkidul dan kemandirian wilayah dalam upaya penanganan bencana kekeringan. Kabupaten Gunung Kidul yang terdapat area kars memiliki banyak gua-gua bawah tanah. Potensi seperti aliran sungai bawah tanah adalah salah satu alternatif solusi masalah kekurangan air bagi masyarakat yang membangun kehidupan di sekitarnya. "Potensi seperti ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan tetap memperhatikan nilai-nilai kelestarian area kars. Pemanfaatan secara bertanggung jawab sangatlah penting",ujar Bapak Kasum Letjen TNI Joni Supriyanto.
Sebelumnya Bapak Kasum TNI menunjukkan dukunganya untuk mengeksplor air dari sungai bawah tanah, dengan pembangunan pompa hidram di Pulejajar Jepitu, Srigetuk Playen, dan Sureng Tepus yang telah terpasang dengan terbilang cukup sempurna dan istimewa.
Seluruh masyarakat Giriharjo sangat terbantu dengan dukungan dari Bapak Kasum TNI.Melalui Kepala Desa Giriharjo Bapak Aris Eko Widiyanto S. Sos mengucapkan terimaksih yang sebesar-besarnya atas bantuan Bapak Kasum TNI dan seluruh anggota Kodim 0730/Gunungkidul."Kedepan Warga saya tidak akan kesulitan air bersih kebutuhan sehari-hari",jelas singkat Bapak Eko pada Senin (17/5/20).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar