Hormati Jasa Para Pejuang,TNI dan Forkopincam Laksanakan Upacara Pemancangan Bambu Runcing Bendera Merah Putih

Kehidupan yang saat ini dirasakan masyarakat tak lepas dari jasa para pejuang yang dahulu telah mengabdikan dirinya untuk merebut kemerdekaan dari penjajah.

Untuk menghormati jasa para pejuang yang telah meninggal dunia, TNI bersama Forkopincam dan para veteran melakukan upacara pemancangan bambu runcing bendera Merah Putih di Pusara alm. Bapak Tamsio anggota LVRI IV/16 Gunungkidul.

Dalam upacara ini Bertindak selaku Irup, Kakanminvet IV/16 LVRI Kabupaten Gunungkidul dengan peserta upacara Muspika Kecamatan Ponjong, LVRI & Veteran, gabungan anggota Koramil Ponjong dan Polsek Ponjong.

‘’Pemancangan pemancangan bambu runcing bendera Merah Putih ini sebagai wujud penghargaan kepada almarhum Bapak Tamsio  karena beliau ikut serta merebut kemerdekaan Republik Indonesia dari penjajahan Belanda,’’ kata Danramil 08/Ponjong Kapten Cba Timotius Subanu

seusai mengikuti upacara.

Sasar Masyarakat Kurang Air Bersih,TNI- Polri Droping Air

Kodim 0730/Gunungkidul  kembali mendistribusikan air bersih kepada warga masyarakat di padukuhan Sureng Desa Purwodadi Kecamatan Tepus. Hal ini dilakukan guna mengatasi kekeringan di wilayah tersebut.

Babinsa Desa Purwodadi

didampingi  Dukuh Sureng Bapak Suyatman, Sertu Totok R, secara simbolis membagikan air kepada puluhan warga Kecamatan Tepus dan Tanjungsari.

Babinsa Desa Purwodadi Serda Ari Catur Wibowo menjelaskan, bantuan sebanyak 50 ribu liter air bersih merupakan salah satu kegiatan sosial,perhatian dari GK'S  FAMILYS(TNI,POLRI Putra Putri Asli Gunungkidul)kepada warga di Kab.Gunungkidul yang kekurangan air bersih di musim kemarau.

“Semoga bantuan ini bermanfaat bagi masyarakat yang sangat membutuhkan air bersih,” kata Babinsa Desa Purwodadi di sela menyerahkan bantuan kepada Dukuh Sureng, Senin (26/08/2019).

Apa yang dilakukan TNI -Polri ini mendapatkan respons positif dari masyarakat setempat, dengan bantuan air bersih tersebut dapat mengurangi beban masyarakat setempat.

Bersama Masyarakat,TNI Laksanakan Karya Bakti Pemasangan Pipa Air Bersih

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Jepitu Koramil 09/Rongkop, Kodim 0730/Gunungkidul Serda Hari Yudo  tergabung dalam tim pemasangan pipa air bersih guna membantu memperbaiki instalasi pipa air yang  lepas akibat arus air yang kencang, di Gua Pulejajar Desa Jepitu,Kec.Girisubo, Kab.Gunungkidul.pada Minggu pagi (25/08/19).

Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H.sehari sebelumnya memimpin langsung pemasangan pipa saluran air bersih sepanjang 1200 m di Gua Pulejajar bantuan dari Kasum TNI(Letjen TNI Joni Supriyanto) tersebut bersama seluruh perwira staf ,anggota siaga,dan Komunitas Comby,"Karena ada gangguan hari ini kami kembali laksanakan pengecekan serta penguatan saluran pipa pada dinding gua,dan saluran pipa air yang terlepas berhasil diperbaiki oleh tim gabungan"Jelas Babinsa.

Selanjutnya  Serda Hari Yudo menuturkan  bahwa selama dua hari tim gabungan anggota TNI dan relawan bersama warga masyarakat bekerja saling bahu membahu memperbaiki saluran pipa air tersebut. “Alhamdulillah sekarang ini air sudah dapat mengalir sampai ke pemukiman dan akhirnya warga dapat menikmati air bersih kembali,” ungkapnya.

Menurut Dandim 0730/Gunungkidul mengatakan,“Saluran air ini akan kita sambungkan ke gardu-gardu, melalui gardu tersebut nantinya akan dialirkan ke dusun di seluruh Desa Jepitu dan sekitarnya,sehingga masyarakat tidak akan kekurangan air bersih” jelas Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H.

Babinsa Playen Koramil 02/Playen,Hadiri Panen Raya Bawang Merah di Desa Playen

Babinsa Desa Playen Serma Suyadi mewakili Danramil 02/Playen,bersama Kepala Dinas Holtikurtur Gunungkidul (Ir Budi Suharyanto ), dan Instansi Terkait  menghadiri kegiatan  Panen Raya Bawang Merah yang diselenggarakan oleh Poktan Sedyo makmur  di Dusun Bogor 2 Desa Playen  Kecamatan  Playen Kabupaten Gunungkidul.Rabu (21/08/19).

Kepala Dinas Holtikurtur Gunungkidul (Ir Budi Suharyanto ) menyampaikan, "Kegiatan panen kali ini sangat luar biasa,dengan kondisi tanah yang kering dan  tandus Poktan Sedyo Makmur dapat memanfaatkan lahan sehingga memperoleh pencapaian yang maximal.Semoga dengan  Program Pemberdayaan Pelatihan dan Penyuluhan bisa kesejahteraan Petani bawang merah di wilayah Kecamatan Playen. Ia juga berharap semoga Petani-petani di daerah lain khususnya di daerah Gunungkidul, dapat mencontoh cara  menanam  dari Sedyo makmur."

Kordinator BPP Kec Playen Ibu Puji Catur .S.mengaku merasakan keuntungan dari adanya pelatihan dan penyuluhan yang diberikan Koramil bersama Instansi Terkait. "Dengan program ini saya merasa sangat terbantu dalam proses penanaman bawang merah ini, terimakasih sekali untuk Danramil yang sudah membantu  dan mendampingi serta kesedianya dalam  membina  sehingga hasil yang didapatkan memuaskan sekali." Ujarnya.

Turut Hadir dalam panen raya tersebut, Ir Budi suharyanto (kepala dinas holtikultur Gk),Forkompincam kec Playen,Koordinator BPP Kec Playen(Ibu Puji Catur .s.),Bapak Mantri Tani kec Playen( Bpk Suyanto),PPL desa Playen Ibu Puji Catur .s,Kepala Desa playen (Bpk Surahno), Babinsa desa playen Serma Suyadi,dan Siswa Siswi SMAN 2 Playen.

Manfaatkan Komsos Dengan Petani Guna Memperkokoh Kemanunggalan TNI Rakyat

Bintara Pembina Desa (Babinsa ) Nglanggeran Koramil 03/Patuk  Serda Imam Supi'i melaksanakan Komunikasi Sosial ( Komsos) dengan para petani untuk memberikan motivasi, pendampingan, dan menyemangati para petani Dalam Pengelolaan lahan Sawah di desa binaannya. pada Selasa(20/08/19).

 Kegiatan Babinsa Nglanggeran di  wilayahnya tersebut, bertujuan untuk menjalin Komsos dengan masyarakat sekaligus memperkokoh Kemanunggalan TNI AD – Rakyat. Menurut Serda Imam silaturahmi ini kerap di lakukan baik formal maupun informal dengan semua instansi pemerintahan dan komponen masyarakat yang ada di wilayahnya.

Ketua Kelompok Tani Mugodadi Bapak Paimin dan anggota poktan mengucapkan banyak terima kasih kepada TNI kususnya Bapak Babinsa yang telah memberikan semangat kepada kami terutama para petani Selama ini Sehingga Hasil Panennya lebih baik, ujarnya.

Dengan kehadiran babinsa di tengah-tengah petani, para petani termotivasi dan semangat menggarap lahan persawahan, juga para petani mendapat perhatian yang sangat serius dalam Program swasembada pangan. Babinsa selalu di tengah-tengah petani untuk menyemangati para petani pada khususnya dan pada masyarakat di pedesaan pada umumnya, berupaya memberi solusi dalam tindakan dan mengarahkannya sehingga petani akan lebih baik dalam pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, hingga mencapai hasil yang di harapkan, pungkasnya.

Dengan turunya Babinsa ke pertanian petani menjadi lebih bersemangat dalam mewujudkan program ketahanan pangan demi kehidupan masyarakat dan Mewujudkan Kemanunggalan TNI AD dan Rakyat.

Kasiter Korem 072/Pamungkas hadiri Apel Besar Hari Pramuka Ke 58 di Gunungkidul

Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem  072/Pamungkas Letkol Inf Hari Susanto menghadiri upacara Apel Besar Hari Pramuka ke 58 di Alun-alun Kota Wonosari, Gunungkidul, DIY, Selasa (20/08/19). Bersama Kasdim 0730/Gunungkidul Mayor Inf Nurhadi Suswanto mendampingi rombongan Gubernur DIY  dan tiba di Alun-alun Kota Wonosari sekitar pukul 08.00 WIB.

kasiter Korem 072/Pmk duduk di baris kursi undangan paling depan, terlihat bersamanya  Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwana X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi dan Wakil Bupati Gunungkidul   ,OPD se Gunungkidul, Ketua Kwartir Cabang se-DIY serta tamu undangan yang lain.

Tema Hari Pramuka tahun 2019 adalah “Bekerja untuk Kaum Muda Mewariskan yang Terbaik bagi Bangsa”, peringatan hari pramuka ke 58 berlangsung meriah dengan penampilan tari kolosal dari Adik-adik penggalang pangkalan SMP N1 Wonosari, Drumband dari adik-adik penegak pangkalan SMK N2 Ledoksari.

Gubernur DIY (Sri Sultan Hamengkubuwana X),  selaku Inspektur upacara Dalam sambutanya beliau menyampaikan, “kepramukaan merupakan proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga  dalam bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis, yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan.”

“Pada saat ini gerakan pramuka sangat baik dalam pembentukan karakter manusia, melalui berbagai jenis latihan  dan keterampilan yang diselenggarakan. Hal ini terbukti mampu menciptakan insan yang mandiri dan bertanggungjawab dalam upaya membangun akhlak anak bangsa yang baik, berbudi pekerti, berpikir positif, tangguh, percaya diri, dan setia kawan,” tambah beliau.

Sri Sultan Hamengkubuwana X, juga berpesan untuk menjadikan kepramukaan sebagai tempat belajar berorganisasi, bergotongroyong, memupuk persaudaraan, dan membina kerukunan antarsesama, dan jadikan gerakan kepramukaan sebagai media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi anak-anak kita dalam mencapai cita-cita dan keberhasilan di masa depan.

Kepada OPD-OPD di Kab. Gunungkidul, Sri Sultan Hamengkubuwana X mengajak  untuk mendirikan dan mengoptimalkan  Satuan Karya  Pramuka  sebagai Wadah pembinaan ketrampilan dan minat kusus.Marilah kita kembangkan Saka hingga tingkat kecamatan  atau kwartir ranting agar mampu  membina peserta didik  hingga keseluruh penjuru daerah-daerah.Dengan peningkatkan pengetahuan dan ketrampilan serta wawasan di dalam membimbing adik-adik pramuka sebagai calon-calon pemimpin di masa depan dan menjadi generasi yang tanggguh sehinngga dapat dibanggakan oleh masyarakat, bangsa, dan negara.

Pada kesempatan ini, Bupati Gunungkidul (Sri Sultan Hamengkubuwana X), juga berkesempatan menyerahkan tanda penghargaan Lencana Melati, Lencana Darmabakti, dan Lencana Karya Bakti.

Panen Raya Padi Budidaya Tanaman Sehat di Desa Ponjong Bersama Gubernur DIY

Gubernur DIY( Sri Sultan Hamengkubuwono ke x ) melaksanakan kunjungan kerja di komplek gedung serbaguna Saemoul Desa Ponjong Kec.Ponjong Kab.Gunungkidul dalam rangka Panen Raya Padi Budidaya Tanaman Sehat.Kamis (15/08/19).

Panen padi  BTS ini ,Dirjen Tanaman Pangan Kementrian Pertanian RI ( Dr. Ir. Suwandi, M.ST ),Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY ( Ir. Sasongko, M.Si ),Bupati GK yg di wakili Sekda GK (  Ir. Drajad Ruswandono, M.T ), Dandim 0730 /GK yg di wakili Kasdim 0730 /GK ( Mayor INF Nurhadi  S),Kepala Dinas Pertanian dan Pangan GK ( Ir. Bambang Wisnu Broto ),Direktur Bank Daerah Gunungkidul ( Dra. Rini Widiyanti ), Direktur BPD DIY Cabang Wonosari ( Plati Soulistyanti ),
Forkopimcam Ponjong,dan  Perwakilan dari Gapoktan di wilayah GK.

Sambutan Bupati Gunungkidul yang dibacakan Sekda Gunungkidul Ir. Drajad Ruswandono, M.T mengatakan,"Ucapan selamat datang di Gunungkidul kepada Bapak Gubernur DIY dan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian R.I.  Ucapan puji syukur bahwa di tengah musim kemarau tahun ini, Kelompok Petani di Desa Ponjong berhasil membudidayakan padi dengan teknik Budidaya Tanaman Sehat (BTS).

Pemerintah Kabupaten Gunungkidul  tetap memberi prioritas pada pengembangan pertanian, karena sektor pertanian masih menjadi “tulang punggung” sebagian besar warga Gunungkidul. "Semoga dukungan dan fasilitas dari Gubernur DIY dan Dirjen Tanaman Pangan  yang diberikan kepada petani Gunungkidul dapat menjadikan petani Gunungkidul semakin produktif dan mampu mengembangkan potensi pertanian tanaman pangan secara optimal" ujarnya.

Sambutan Gubernur DIY ( Sri Sultan Hamengkubuwono ke x menyampaikan, Persyaratan untuk berkembang maju cuma ada dua yaitu pimpinan dan masyarakatnya harus mempunyai kemauan etos kerja untuk maju dan kebersamaan."Oleh karena itu mari kita bangun etos kerja dan kebersamaan untuk memajukan suatu desa," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut  Bapak Gubernur DIY  memberikan bantuan kepada perwakilan gapoktan di wilayah Gunungkidul berupa 1 unit mesin cacah rumput, 1 unit mesin Traktor, 1 unit mesin Pomba air, dan Bibit tanaman Padi.

Danramil 03/Patuk Hadiri Pengukuhan Paskibra di Halaman Kecamatan Patuk

Menjelang HUT RI ke-74 Danramil 03/Patuk Kapten Chb Wahyudi  menghadiri pengukuhan Paskubraka tingkat Kecamatan Patuk di halaman Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul, Kamis(15/08/2019).

Danramil 03/Patuk Kodim 0730/Gunungkidul  Kapten Chb Wahyudi  mengatakan, pengukuhan paskibra di lakukan oleh Camat Kecamatan Patuk. "Paskibra untuk melakukan pengibaran bendera sang saka merah putih di tingkat kecamatan yang akan di lakukan tepat pada tanggal 17 Agustus nanti,"ungkapnya.

Camat Patuk Bp.Haryo Ambar Suwardi dalam arahannya mengatakan, anggota pasukan pengibar bendera adalah pemuda-pemudi terpilih, karena untuk menjadi pasukan pengibar bendera ini tidaklah mudah, namun harus melalui seleksi yang ketat.

“Karenanya perlu diingat bahwa inti suksesnya upacara Peringatan HUT Proklamasi tanggal 17 Agustus nanti, ada pada pasukan pengibar bendera. Untuk itu kami harapkan kalian agar tidak menganggap ringan tugas ini dan laksanakanlah dengan penuh tanggung jawab,” Ucap Camat Patuk.

Prosesi pengukuhan yang sederhana itu, berjalan dengan khitmat, lancar dan sukses. Terlebih lagi saat pemberian ucapan selamat untuk para Paskibra, suasanapun hening penuh keharuan.

Pengukuhan paskibra di hadiri, Sekcam Patuk,  Camat patuk,Danramil patuk,Kapolsek patuk, Anggota koramil 4 org,dan Anggota polsek 6 org

Danramil 03/Patuk Menghadiri Apel Hari Pramuka ke-58 Di SMP N2 Patuk

Danramil 03/Patuk Kodim 0730/Gunungkidul Jiwan Kapten Chb Wahyudi bersama Forkopincam Patuk  menghadiri Apel Hari Pramuka ke 58 Tahun 2019 Kwaran  Gerakan Pramuka kabupaten Gunungkidul,di halaman SMP N2 Patuk ,Rabu (14/08/19).

Dalam Apel Peringatan Hari Pramuka Ke-58 Tahun 2019 tersebut, Camat Patuk Bp.R Aryo Ambarsuwardi,S.H. selaku Kakak Pembina Upacara membacakan amanat Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Bp Budi Waseso, diantaranya, bahwa gerakan pramuka yang tersebar dari Sabang sampai Merauke dan dari Miangas sampai Pulau Rote dan dari pelosok desa terpencil hingga kota merupakan garda terdepan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.

Lanjut Camat Patuk, tentu tidak sama suasana dan kondisinya saat dilahirkan, Pramuka sangat perlu untuk mengikuti perkembangan zaman dan tidak terkesan kuno dalam era komunikasi digital dewasa ini, Pramuka harus dapat menangkap fenomena ini dalam era kebebasan berkomunikasi.

“Sebagian besar adik-adik kita merupakan generasi cyber yang online setiap saat yang selalu update statusnya dan mengungkapkan kondisi secara real time dalam media sosial. Pramuka baru harus keren, gembira, asyik dan menyenangkan,tetapi harus memperhatikan batasan-batasan dalam bermedsos,” ujarnya.

BERUSAHA AGAR SELALU DEKAT DENGAN WARGA BINAANYA

Bintara Pembina Desa atau yang sering disebut Babinsa merupakan satuan teritorial paling bawah yang berhadapan langsung dengan masyarakat binaannya. Diantaranya tugas pokok seorang Babinsa harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakatnya secara langsung agar dapat dijadikan sebagai sarana melaksanakan komunikasi sosial (komsos) dengan warga.

Hal tersebutlah yang dilakukan oleh Sertu Dwi jonet anggota Koramil 01/wonosari Kodim 0730/GK Babinsa melestarikan kebudayaan tradisional yaitu acara bersih dusun ( ROSULAN ) Disela-sela kegiatannya sebagai seorang prajurit, tetapi juga menjabat sebagai Babinsa harus selalu dekat dengan warga binaannya. Seperti hari ini, Selasa (13/08) usai melaksanakan tugas dinas dalam di Makoramil,  menjalin silaturahmi dengan warga binaanya, salah satunya adalah menghadiri bersih dusun soka 1 dan 2.

 “Selain melaksanakan Komsos, sekaligus menyatu berbaur dg rakyat. Jalinan silaturahmi dengan warga merupakan salah satu tugas pokok Babinsa diantaranya 5 kemampuan teritorial. Tentu hal ini dapat terlaksana bila terjalin komunikasi yang erat dengan warga,” papar Dwi jonet.

Dwi jonet menambahkan, sebagai seorang Babinsa sudah menjadi tanggung jawabnya melakukan kegiatan Komsos seperti ini. Maksut dan tujuannya salah satunya untuk mengajak masyarakat melestarikan kebuadayaan lokal ( tradisional )

Kegiatan yang melibatkan semua komponen  ini bertujuan untuk mempererat hubungan emosional antara TNI dan rakyat , serta sebagai sarana untuk lebih mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat guna memperkokoh kemanunggalan TNI dan rakyat.

Kodim 0730 Melaksanakan Kurban di Hari Kedua

Kodim 0730/ Gunungkidul  melaksanakan kurban, satu sapi dan empat kambing dalam hari raya idul adha, Senin (12/08/19). Kegiatan penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada hari kedua agar tidak bertabrakan dengan pelaksanaan kurban di wilayahnya masing-masing.

Diungkapkan Dandim 0730/Gunungkidul melalui Pasi Ops Kapt Cba Setiyono  bahwa sapi tersebut dari Dandim 0730/Gunungkidul , satu ekor kambing dari Bupati Gunungkidul ,dan sisanya dari anggota Kodim 0730/Gunungkidul.

 “Daging kurban ini akan diberikan kepada yang membutuhan di sekitar kodim,keluarga besar Kodim0730/Gk," ungkap Kapten Cba Setiyono seusai pelaksanaan penyerahan hewan kurban pada ketua panitia.

Pemotongan hewan kurban tersebut, dilakukan pada hari kedua,dengan maksud agar anggota bisa melaksanakan giat kurban di kampungnya masing-masing. Selanjutnya Panitia kurban langsung melaksanakan pemotongan di halaman belakang Makodim 0730/Gunungkidul.

Tingkatkan Kesehjateraan Masyarakat Dengan TMMD

Melalui Tentara Manunggal Membangun Masyarakat Desa (TMMD) Reguler ke 105 Tahap II di Desa Banaran telah menunjukan hakekat kemanunggalan TNI dan Rakyat, keseriusan dan kinerja TNI yang baik ,di perlukan agar  bisa mendukung program percepatan pembangunan di daerah. Dengan kemanunggalan antara TNI dengan rakyat tetap terpelihara  sehingga dapat menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi bangsa.

Dalam sambutan tertulis Pangdam IV Diponegoro  Mayjen TNI  Mochamad  Effendi S Sos MSi  menyatakan TNI Manunggal Membangun Desa  (TMMD) salah satu wujud Operasi Bhakti TNI yang merupakan program terpadu dan diharapkan dapat mensejahterakan masyarakat. Kebersamaan antara TNI dan masyarakat telah mampu menumbuhkan sinergitas yang mampu untuk melakukan percepatan pembangunan di segala bidang baik sarana umum yang menyangkut infrastruktur maupun non infrastruktur.

“Dengan mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat diharapkan dapat memperkokoh pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Kasrem 072 Kolonel (Inf)  Puji Setiono, dalam membacakan sambutan tertulis upacara penutupan TMMD di Desa Banaran ,Kec.Playen,Kab.Gunungkidul. Kamis (08/08/2019).

Selain itu juga mengajak semua pihak untuk dapat memberikan kontribusi untuk dapat meningkatkan sesejahteraan dan kepentingan masyarakat secara luas. Selanjutnya juga mengajak untuk tetap memelihara sifat gotong-royong yang selama ini telah mengakar kuat.

Dengan memperkuat sifat kegotong-royongan diharapkan keberhasilan program TMMD dapat tetap terpelihara dengan baik. ”Dengan demikian kemanfaatan karya bakti TNI dapat dirasakan seluruh lapisan masyarakat,” imbuhnya.

Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto melaporkan pelaksanaan TMMD dilaksanakan selama 30 hari mulai 10 Juli s/d 8 Agustus 2019. Dengan tema ‘Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Guna Mewujutkan Ketahanan Nasional’.

Adapun sasaran fisik yang dilaksanakan dalam TMMD Reguler ke-105 meliputi dua wilayah yakni Padukuhan Banaran IX dibangun rabat beton dengan panjang 1.385 meter, talud dengan panjang 660 meter dan jalan usaha tani atau telford sepanjang 500 meter. Sedangkan di Padukuhan Banaran VIII dibangun rabat beton sepanjang 550 meter dan talud 74 meter.

Selain itu juga akan ada sasaran fisik tambahan berupa rehab satu unit Poskamling, lantainisasi balai padukuhan, lantainisasi masjid, lantainisasi toilet umum, pembukaan jalan dan talud seluas 160 meter persegi.

Perpisahan Satgas TMMD Reguler Ke 105 Diwarnai Suasana Haru

Suasana haru mewarnai perpisahan para prajurit TNI di Dusun Banaran sembilan Desa Banaran, Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul. Ini setelah, target program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-105 tahun 2019 Kodim 0730/Gk tuntas. Para satgas TMMD tersebut harus kembali ke markasnya masing-masing sebelum upacara penutupan TMMD di lapangan Desa Banaran Kamis, 08 Agustus 2019.

Awalnya, prosesi perpisahan sederhana berjalan biasa-biasa saja. Salah seorang anggota satgas TMMD Dan SSK (Lettu Inf Sumaryanto), formalitas mewakili anggota lain untuk menyampaikan kata-kata permohonan maaf kepada tuan rumah yang selama 30 hari ditempati menginap. Suasana bertambah hening, ketika kata-kata yang diucapkan mulai terbata-bata. Namun sebagai seorang prajurit harus terlihat tegar dan kuat di hadapan orang yang selama ini menjamunya setiap hari, menjelang berangakat ke lokasi TMMD dan menyiapkan makan malam sepulangnya.

Entah apa yang memicu, ketika si tuan rumah tiba-tiba merangkul satu per satu anggota yang berpamitan.Hujan air mata membasahi suasana rumah keluarga Parno dan Parjiyem. Dekapan pun semakin erat mengiringi isak tangis yang tak kuasa terbendung di kedua belah pihak.
Parjiyem, warga dusun Banaran sembilan, Desa Banaran tidak kuasa membendung air mata ketika para satgas TMMD minta pamit. “Kami belum bisa berbuat banyak, belum bisa membalas kebaikan bapak-bapak tentara semua yang dengan ikhlas membantu warga desa kami. Tidak sebanding dengan apa yang kami berikan. Maafkan atas kekurangan keluarga kami selama melayani di rumah ini,” ucap parjiyem patah-patah.

Tak kuasa menahan tangis, tampak satu per satu prajurit meninggalkan pertemuan haru pagi  itu, menghindari kucuran air mata kian deras. Seluruh anggota satgas bergegas menuju ke lokasi upacara penutupanTMMD.

Panggung Hiburan Untuk Satgas TMMD Dan Masyarakat Banaran

TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-105 Kodim 0730/Gunungkidul, yang berlangsung di Dusun Banaran sembilan , Desa Banaran,  Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul sebentar lagi akan selesai.

Panggung Hiburan sederhana untuk Satgas (Satuan Tugas) TMMD Reg-105 dan warga setempat digelar di halaman depan rumah Kadus Banaran sembilan(Suminto), dan diramaikan dengan Organ Tunggal setempat.

Dansatgas TMMD Reg-105 Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto , S.H.Selasa (6/07/19)melalui Kasdim 0730/Gk Mayor Inf Nurhadi Suswanto menyampaikan, hiburan ini dilaksanakan sebagai wujud ucapan rasa terimakasih kami (Kodim 0730/Gk) kepada anggota Satgas TNI dan warga setempat yang telah membantu pekerjaan TMMD Reg-105,sehingga dapat berjalan aman dan lancar. “Kegiatan ini untuk refresing anggota,biar mereka terhibur untuk sejenak, karena memang selama ini pekerjaan mereka sangat berat. Syukur Allhamdullilah pekerjaan sudah hampir terselesaikan, semoga dengan hiburan tersebut mereka tetap semangat untuk melakukan sisa-sisa pekerjaan kedepan," pungkasnya.

Kebersamaan satgas dan masyarakat terlihat saat biduan lokal yang  merubah suasana dingin menjadi hangat,
Semua elemen menikmati kegiatan hingga selesai acara hiburan tersebut.

TNI Dan Masyarakat Bersihkan Sarana Ibadah Di Lokasi TMMD

Mendekati penutupa Satgas TMMD reguler Ke- 105 Kodim 0730/Gunungkidul betul - betul merakyat dengan masyarakat. Usai melaksanakan apek pagi pengecekan oleh Pasiter Kodim Gunungkidul seluruh anggota satgas dibagi menjadi beberapa kelompok anggota satgas guna melaksanakan pembersihan dan pengecatan sarana ibadah yang ada di lokasi TMMD,salah satunya  bersama-sama melakukan pembersihan gereja dengan masyarakat Dusun Baranan sembilan. Jumat (02/08/19).

 Perwira Seksi Torial Kodim 0730/Gunungkidul Kapten Inf Agus RW sebagai perwira pengawas TMMD  mengungkapkan kepada masyarakat," Tempat ibadah itu harus bersih dan rapi, walaupun kurang jemaatnya tetapi keberadaan Kapel ini harus di rawat dan di jaga," ujarnya kepada salah satu warga.

Dalam kesempatan tersebut anggota satgas juga melaksanakan pengecatan di bagian pagar depan dari "Kapel Santa Theresia Banaran".Perbersihan yang dilakukan  anggota satgas tersebut secara spontanitas diikuti oleh jemaat gereja dan warga sekitar,mengingat kebersamaan dan gotong-royong warga banaran masih sangat tinggi.

Usai pembersihan Kapel Santa Theresia Banaran, salah satu warga ( Ibu Parmi) mengatakan, "trimakasih kepada TNI yg peduli dengan tempat ibadah kami, sekarang kelihatan bersih dan kami dapat beribadah dengan nyaman,"jelasnya singkat.

Satgas TMMD Saling Adu Kemampuan Dengan Pemuda Desa Banaran

Untuk Menjaga Kebersamaan Satgas TMMD reguler Ke 105 dengan masyarakat  diadakan  kegiatan olahraga yang berlangsung di lapangan bola voli dusun banaran delapan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (31/07/2019) malam.

Meskipun seharian mengerjakan pembangunan fisik, personel Satgas TMMD tetap meluangkan waktu untuk berolahraga bersama masyarakat. Dilapangan voli, personil satgas TMMD saling adu kemampuan bersama dengan pemuda Desa.

Menurut Pasiter Kodim 0730/Gunungkidul, Kapten Inf Agus Rachmat Widodo menyampaikan, Olahraga bersama ini dilakukan sebagai sarana hiburan, menjaga kebugaran fisik, dan kesehatan bagi personel maupun masyarakat. “Olahraga ini juga merupakan media untuk semakin dekatnya TNI dan masyarakat. Olahraga bersama ini juga untuk meningkatkan kekompakan dan kebersamaan dengan masyarakat demi terwujudnya ikatan yang baik hingga tercapai kemanunggalan TNI dengan rakyat, ” katanya.

Selain itu juga, dengan olahraga ini juga bisa membentuk skil permainan yang mampu bersaing dengan permainan,baik di ruang lingkup TNI maupun  ditempat lain,imbuh Pasiter 0730/Gunungkidul.