Dandim 0730/Gunungkidul menghadiri undangan Tapak Suci Putra Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai narasumber materi wawasan kebangsaan (Wasbang) dalam rangka Pembukaan Musyawarah Wilayah ke XV ,pemberian wasbang ini diharapkan dapat mengingatkan kembali rasa kebangsaan dan kecintaan NKRI sebagai generasi penerus bangsa, serta perwujudan dari Tapak Suci dalam pertahanan negara,musyawarah tersebut digelar di Gedung DPRD Gunungkidul pada Sabtu malam(16/02/19).
Kegiatan musyawarah ini juga dihadiri olehBupati Gunugkidul Ibu Badingah S.Sos, Dandim Gunungkidul letkol Inf Muh Taufik Hanif Y,S.Sos, Mayor Inf Sunaryanto,Pimpinan Wilayah Tapak Suci DIY, Pimpinan Tapak Suci wil Gungkidul,serta perwakilan dari Tapak Suci seluruh Kabupaten di DIY,serta perwakilan dari anggota aisiyah Muhamadiyah Gunungkidul.
Dandim Gunungkidul dalam penyampaian materi wawasan kebangsaan, mengingatkan kembali kepada anggota musyawarah untuk lebih peka terhadap situasi dan kondisi bangsa dan negara sekarang ini.Kembali pada sejarah bangsa kita yang besar,dahulu terdiri dari kerajaan yang wilayahnya sampai keluar nusantara,contohnya kerajaan majapahit,dan kerajaan ini hancur bukan karena serangan dari luar tetapi karena rongrongan dalam negeri yaitu berebut kekuasaan.Diibaratkan bangsa kita ini adalah gadis cantik nan elok,banyak sumber daya alam yang terkandung didalamnya,hal ini bisa mengakibatkan ketertarikan bangsa lain untuk memilikinya.Sebagai pesilat dan generasi penerus kita harus bisa menjadi perekat bangsa,bukan menjadi pemecah negara.Jangan mudah dirasuki budaya asing yang dapat merusak dan memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa,"Mari kita satukan niat dan tekat kita untuk mengabdi kepada bangsa dan negara dengan mengesampingkan perbedaan,ukir prestasi hingga ke tingkat nasinal bahkan iternasional sehingga kita akan disegani bangsa lain,dan dengan persatuan tidak akan mudah dipecah belah oleh bangsa lain" ujar Dandim GunungkidulLetkol Inf Muh Taufik Haif,Y.S.Sos.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar