Persatuan Istri Prajurit (Persit) Kodim 0730/Gunungkidul memberikan pelatihan keterampilan kepada ibu ibu PKK desa Banaran Kecamatan Playen Rabu (31/07/2019)
Harapan dari Dan Satgas TMMD Kodim 0730/Gunubgkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H, dengan pelatihan industri rumah tangga di desa sasaran non fisik TMMD reguler ke105, yakni di Desa Banaran Kecamatan Playen.
Disampaikan,Komandan Kodim sebagai Dan Satgas TMMD, bahwa pelatihan tersebut sangat dibutuhkan dimasyarakat kususnya ibu-ibu guna memberikan pengetahuan industri rumah tangga. ‘’Dengan semakin banyaknya pelatihan keterampilan yang diberikan kepada penggerak PKK yang belum mempunyai pekerjaan tersebut sangat membantu mereka untuk mandiri. Bisa dijadikan bekal bagi mereka dan tidak menutup kemungkinan ibu-ibu PKK bisa mendapatkan hasil tambahan”.ujar Dandim.
Ketua Persit Kartika Candra Kirana Cabang XXXI Kodim 0730/Gunungkidul Ibu Drg. Duta Laily Fajar Rahmalia menyampaikan,’Kami hanya ingin kelompok PKK Desa Banaran
dapat mandiri dan mempunyai bekal kelak dimasa depan.Jangan menganggap sepele seutas tali kur , karena apabila dirangkai dan dirajut sedemikian rupa bisa menjadi barang yang bernilai tinggi,dengan ketrampilan ini kedepan ibu-ibu bisa membuka rumah soevenier dan lain-lain,” tandasnya.
Berbagai motivasi yang diberikan oleh Ibu Duta dan Nyonya Siti Nuryanti (Istri PNS Haryanto) sebagai pemberi materi beserta anggota persit lainnya kepada peserta pelatihan cukup membuat para peserta bersemangat. ‘’Untuk dapat merajut tali kur atau membuat Sovenir tidak dibutuhkan bakat ataupun keahlian khusus, asal mau belajar dan benar-benar serius mengikuti pelatihan pasti bisa, Yang terpenting niatnya,”.jelasnya.
Rabu, 31 Juli 2019
Sasaran Fisik TMMD Tingkatkan Kesehjateraan warga
Normalisasi dan Telfort jalan sepanjang 500 m penghubung ke lokasi pertanian dan TPU Desa Banaran merupakan salah satu sasaran fisik TMMD regular ke 105 tahun 2019 di Desa Banaran.
Pasiter Kodim 0730/Gunungkidul selaku perwira pengawas TMMD Kapten Inf Agus Rachmat Widodo mengatakan,"Kami berharap dukungan semua pihak membuat semua kegiatan TMMD di Banaran ini berjalan sukses dan hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," kata Pasiter 0730. "Dengan dibangunya jalan ini masyarakat akan lebih mudah menjangkau akses ke lokasi pertanian sehingga hasilnya dapat maximal ",imbuhnya.
Di kesempatan yang sama Kepala Desa Banaran Bapak Suminto mengatakan, dengan kegiatan normalisasi jalan pertanian ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempunyai arti yang sangat penting dalam memecahkan masalah sosial yang dihadapi masyarakat.
"Kita bersyukur bahwa di tengah-tengah kita terdapat prajurit-prajurit yang punya kepedulian yang tinggi dengan lingkungan. Saya berharap semoga masyarakat merasakan langsung dampak dari pembangunan ini," katanya.
Pasiter Kodim 0730/Gunungkidul selaku perwira pengawas TMMD Kapten Inf Agus Rachmat Widodo mengatakan,"Kami berharap dukungan semua pihak membuat semua kegiatan TMMD di Banaran ini berjalan sukses dan hasilnya benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," kata Pasiter 0730. "Dengan dibangunya jalan ini masyarakat akan lebih mudah menjangkau akses ke lokasi pertanian sehingga hasilnya dapat maximal ",imbuhnya.
Di kesempatan yang sama Kepala Desa Banaran Bapak Suminto mengatakan, dengan kegiatan normalisasi jalan pertanian ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mempunyai arti yang sangat penting dalam memecahkan masalah sosial yang dihadapi masyarakat.
"Kita bersyukur bahwa di tengah-tengah kita terdapat prajurit-prajurit yang punya kepedulian yang tinggi dengan lingkungan. Saya berharap semoga masyarakat merasakan langsung dampak dari pembangunan ini," katanya.
Selasa, 30 Juli 2019
Gagahnya Target Fisik Pos Kamling Desa Banaran
Pos kamling (pos keamanan lingkungan) merupakan salah satu tempat prasarana penjaga ketertiban lingkungan yang merupakan satu bentuk sasaran fisik TMMD reguler ke 105 di Desa Banaran.
Pos kamling sebagai salah satu instrumen dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib dan nyaman. Sehingga dirasa perlu diperbaiki pos kamling untuk keamanan tingkat desa.
Bati Bhakti Staf Teritorial Pelda Maryono mengatakan, pembangunan pos kamling merupakan satu target fisik pada Program TMMD reguler Ke-105 Kodim 0730/Gunungkidul dengan ukuran 2x3 m. “Dengan dibangunnya pos kamling ini di Dusun Banaran sembilan, Desa Banaran, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, tambah aman dan terhindar dari tindak kriminalitas. Dengan aktifnya pos-pos di wilayah diharapkan mampu menciptakan kondusifitas di kampung untuk membuat lebih aman, tertib dan nyaman,” ujar Pelda Maryono, Senin (29/07/2019).
“Terimakasih Bapak TNI,dengan dibangunnya pos ronda ini, memudahkan warga masyarakat. Terutama dalam hal melakukan jaga malam untuk meminimalisir pergerakan tindak kejahatan pada malam hari,” pungkas (Ngatimin) satu warga dusun banaran sembilan.
Pos kamling sebagai salah satu instrumen dalam menciptakan lingkungan yang aman, tertib dan nyaman. Sehingga dirasa perlu diperbaiki pos kamling untuk keamanan tingkat desa.
Bati Bhakti Staf Teritorial Pelda Maryono mengatakan, pembangunan pos kamling merupakan satu target fisik pada Program TMMD reguler Ke-105 Kodim 0730/Gunungkidul dengan ukuran 2x3 m. “Dengan dibangunnya pos kamling ini di Dusun Banaran sembilan, Desa Banaran, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul, tambah aman dan terhindar dari tindak kriminalitas. Dengan aktifnya pos-pos di wilayah diharapkan mampu menciptakan kondusifitas di kampung untuk membuat lebih aman, tertib dan nyaman,” ujar Pelda Maryono, Senin (29/07/2019).
“Terimakasih Bapak TNI,dengan dibangunnya pos ronda ini, memudahkan warga masyarakat. Terutama dalam hal melakukan jaga malam untuk meminimalisir pergerakan tindak kejahatan pada malam hari,” pungkas (Ngatimin) satu warga dusun banaran sembilan.
Minggu, 28 Juli 2019
Komitmen Satgas TMMD, Tidak Ada Libur Sebelum Selesaikan Tugas
Meskipun di hari libur akhir pekan, personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TMMD ke 105 Kodim 0730/Gunungkidul , ternyata tetap bekerja dan bertugas seperti biasa yakni melakukan pembuatan pengecoran jalan dan normalisasi jalan , Minggu (28/07/19).
Para anggota Satgas TMMD tetap bekerja penuh semangat dibantu beberapa warga sekitar serta elemen masyarakat lainnya.
Komandan Satgas TMMD ke 105 Tahap II Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H. , menyebutkan bahwa tetap bekerjanya para Satgas TMMD di hari libur atau akhir pekan di hari Minggu ini, sudah menjadi komitmen anggota Satgas TMMD sejak awal.
Hal itu kata Dandim Gunungkidul dilakukan demi selesainya target atau sasaran fisik yang hendak dicapai dalam TMMD ke 105 di Desa Banaran Kec Playen tahun 2019 ini. “Jadi meskipun hari libur di akhir pekan, semua anggota Satgas TMMD ke 105
, akan tetap bekerja menyelesaikan sasaran fisik baik pembuatan jalan baru, maupun normalisasi,dan pembangunan pos kamling ", tegas Dansatgas TMMD.
Menurutnya sama sekali tidak ada kendala dengan tetap bekerjanya para Satgas TMMD di hari libur atau hari Minggu ini. “Anggota TNI sudah biasa menghadapi hal ini dimana tetap bertugas atau bekerja di hari libur. Jadi sama sekali tidak ada kendala. Kami akan libur jika seluruh sasaran dan kegiatan TMMD selesai,” katanya.
Para anggota Satgas TMMD tetap bekerja penuh semangat dibantu beberapa warga sekitar serta elemen masyarakat lainnya.
Komandan Satgas TMMD ke 105 Tahap II Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H. , menyebutkan bahwa tetap bekerjanya para Satgas TMMD di hari libur atau akhir pekan di hari Minggu ini, sudah menjadi komitmen anggota Satgas TMMD sejak awal.
Hal itu kata Dandim Gunungkidul dilakukan demi selesainya target atau sasaran fisik yang hendak dicapai dalam TMMD ke 105 di Desa Banaran Kec Playen tahun 2019 ini. “Jadi meskipun hari libur di akhir pekan, semua anggota Satgas TMMD ke 105
, akan tetap bekerja menyelesaikan sasaran fisik baik pembuatan jalan baru, maupun normalisasi,dan pembangunan pos kamling ", tegas Dansatgas TMMD.
Menurutnya sama sekali tidak ada kendala dengan tetap bekerjanya para Satgas TMMD di hari libur atau hari Minggu ini. “Anggota TNI sudah biasa menghadapi hal ini dimana tetap bertugas atau bekerja di hari libur. Jadi sama sekali tidak ada kendala. Kami akan libur jika seluruh sasaran dan kegiatan TMMD selesai,” katanya.
Satgas TMMD Reguler Ke 105,Beri Penyuluhan Kesehatan
Program TMMD reguler ke105 selain pembangunan fisik juga ada kegiatan non fisik berupa penyuluhan kesehatan dari poskes Handayani Kodim 0730/Gunungkidul.Sabtu (27/7/19).
Dalam kesempatan tersebut Pasiter Kodim 0730/Gk Kapten Inf Agus Rachmat Widodo selaku Perwira pengawas TMMD Ke 105 ini mengatakan apapun yang dilakukan TNI dalamTMMD , merupakan bhakti terhadap bangsa dan Negara. Termasuk juga kegiatan penyuluhan kesehatan, yang menggandeng semua pihak terkait termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul. “Dengan adanya penyuluhan kesehatan ini Masyrakat lebih memahami lagi akan pentingnya kesehatan dan bagaimana menjalani pola hidup yang sehat,”Ujar Kapten Inf Agus RW.
Sementara Serka Sugiyanto anggota poskes Handayani Kodim 0730/Gk, selaku pemberi materi sosialisasi kesehatan mengatakan kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kwalitas lingkungan yang sehat baik secara fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi tingginya.
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa menomor satukan kesehatan, sehingga taraf hidup sehat di Kampung ini lebih terjamin",ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Pasiter Kodim 0730/Gk Kapten Inf Agus Rachmat Widodo selaku Perwira pengawas TMMD Ke 105 ini mengatakan apapun yang dilakukan TNI dalamTMMD , merupakan bhakti terhadap bangsa dan Negara. Termasuk juga kegiatan penyuluhan kesehatan, yang menggandeng semua pihak terkait termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul. “Dengan adanya penyuluhan kesehatan ini Masyrakat lebih memahami lagi akan pentingnya kesehatan dan bagaimana menjalani pola hidup yang sehat,”Ujar Kapten Inf Agus RW.
Sementara Serka Sugiyanto anggota poskes Handayani Kodim 0730/Gk, selaku pemberi materi sosialisasi kesehatan mengatakan kesehatan lingkungan ditujukan untuk mewujudkan kwalitas lingkungan yang sehat baik secara fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi tingginya.
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini masyarakat bisa menomor satukan kesehatan, sehingga taraf hidup sehat di Kampung ini lebih terjamin",ujarnya.
Sabtu, 27 Juli 2019
Baksos TNI Di Lokasi TMMD
TNI menggelar Baksos dalam rangka HUT Batalyon 403/WP,kegiatan ini menggandeng K-24 untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis Dilokasi TMMD Desa Banaran Kec Playen Kab Gunungkidul.Jumat (26/07/19).
Kemanfaatannya baksos ini sebagai pembinaan sumberdaya manusia dan sosial kemasyarakatan dibidang kesehatan,sasaranya sedapat mungkin bermanfaat bagi warga Desa Banaran dan umumnya untuk masyarakat luas.
Seperti Bakti Sosial (Baksos) kali ini yang dilaksanakan di Balai Desa Banaran mendapatkan tanggapan dari masyarakat sangat baik,seluruh warga antusias untuk memeriksakan diri ,apalagi warga lansia dan masyarakat kurang mampu.
Bati Bhakti Kodim 0730/Gunungkidul Pelda Maryono yang hadir dalam Baksos tersebut menyamapaikan bahwa Baksos yang dilaksanakan ini bukan merupakan rangkaian kegiatan TMMD Ke 105 Kodim 0730/Gk tetapi sangat membantu warga dan anggota satgas yang sedang bertugas dan membutuhkan penanganan.
"Untuk Baksos program TMMD sendiri dilaksanakan menjelang penutupan dan bersamaan dengan pasar murah",jelasnya singkat.
“Untuk Baksos kali ini dengan hasil kordinasi dan tidak menggangu program kita,sehingga azas kemanfaatannya TMMD Ini tercapai dan lebih luas cakupannya,” Imbuh Pelda Maryono.
Kemanfaatannya baksos ini sebagai pembinaan sumberdaya manusia dan sosial kemasyarakatan dibidang kesehatan,sasaranya sedapat mungkin bermanfaat bagi warga Desa Banaran dan umumnya untuk masyarakat luas.
Seperti Bakti Sosial (Baksos) kali ini yang dilaksanakan di Balai Desa Banaran mendapatkan tanggapan dari masyarakat sangat baik,seluruh warga antusias untuk memeriksakan diri ,apalagi warga lansia dan masyarakat kurang mampu.
Bati Bhakti Kodim 0730/Gunungkidul Pelda Maryono yang hadir dalam Baksos tersebut menyamapaikan bahwa Baksos yang dilaksanakan ini bukan merupakan rangkaian kegiatan TMMD Ke 105 Kodim 0730/Gk tetapi sangat membantu warga dan anggota satgas yang sedang bertugas dan membutuhkan penanganan.
"Untuk Baksos program TMMD sendiri dilaksanakan menjelang penutupan dan bersamaan dengan pasar murah",jelasnya singkat.
“Untuk Baksos kali ini dengan hasil kordinasi dan tidak menggangu program kita,sehingga azas kemanfaatannya TMMD Ini tercapai dan lebih luas cakupannya,” Imbuh Pelda Maryono.
Jumat, 26 Juli 2019
Tinggal Di Rumah Warga,Anggota Satgas Dianggap Keluarga Sendiri
Masyarakat Gunungkidul sangat menjunjung tinggi adat dan menghormati tamu yang berkunjung kerumah. Tidak terkecuali Desa Banaran yang tetap memelihara kebersamaan dengan prajurit satgas TMMD dari TNI Polri yang hadir ditengah-tengah kehidupan masyarakat.
Selain bahu membahu melakukan pembangunan program bakti fisik dan non fisik baik masyarakat dan satgas, warga juga tetap menerima dengan baik prajurit yang tinggal di rumah mereka selama bertugas membangun TMMD.
Menurut Bapak Maryanto selaku masyarakat yang ditempati warga mengatakan,
"Dengan hati yang tulus kami melayani para satgas karena kami sudah menganggap bapak Tentara,dan Polisi ini sebagai anak-anak dan saudara kami, karena mereka sudah jauh-jauh datang meninggalkan anak istri dan orang tua mereka demi untuk membangun desa kami," katanya.
Dikesempatan tersebut Serda Muhadi menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bp Maryanto yang telah menerima anggota satgas tinggal dirumahnya dan dijamu seperti keluarga sendiri."Semoga hubungan silaturahmi ini tetap terjaga walaupun anggota satgas sudah selesai melaksanakan tugas",jelasnya.
Kamis, 25 Juli 2019
Kedekatan TNI-Rakyat Adalah Modal Utama Pembangunan Kekuatan Pertahanan
Kedekatan dan kemanunggalan TNI dengan rakyat adalah modal utama dalam pembangunan kekuatan pertahanan negara yang bersifat semesta. Kemanunggalan TNI dengan rakyat,sangat disadari betapa dahsyatnya kekuatan tersebut.
Rabu 24 Juli 2019, seluruh komponen satgas TMMD reguler ke 105 di Desa Banaran dan masyarakat bersatu melaksanakan pembangunan sasaran fisik,semua berbaur tanpa sekat pembatas seperti keluarga sendiri,bahkan untuk yang tinggal di rumah warga sudah dianggap seperti anak sendiri karena saking dekatnya.
Salah satu anggota satgas dari satuan 403 Kopda Sutrisno mengatakan,“Masyarakatnya sangat luar biasa, saya tidak kebayang saat penutupan nanti. Mungkin tidak hanya kita yang menangis, warga pun mungkin bakal menangis, karena sedekat ini,” paparnya.
Secara umum tugas TNI memang untuk berperang. Tetapi pada masa damai, tentara akan turun ke lapangan untuk membantu kesulitan rakyatnya dan membantu program pembangunan pemerintahnya. Karena pada masa damai sesungguhnya merupakan suatu masa di mana negara sedang menyiapkan diri untuk berperang.
Di samping membangun kedekatan dengan rakyat, kegiatan TMMD juga bermanfaat untuk membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan. Seperti membangun talud, corblok, poskampling, dan perehaban masjid.
Rabu 24 Juli 2019, seluruh komponen satgas TMMD reguler ke 105 di Desa Banaran dan masyarakat bersatu melaksanakan pembangunan sasaran fisik,semua berbaur tanpa sekat pembatas seperti keluarga sendiri,bahkan untuk yang tinggal di rumah warga sudah dianggap seperti anak sendiri karena saking dekatnya.
Salah satu anggota satgas dari satuan 403 Kopda Sutrisno mengatakan,“Masyarakatnya sangat luar biasa, saya tidak kebayang saat penutupan nanti. Mungkin tidak hanya kita yang menangis, warga pun mungkin bakal menangis, karena sedekat ini,” paparnya.
Secara umum tugas TNI memang untuk berperang. Tetapi pada masa damai, tentara akan turun ke lapangan untuk membantu kesulitan rakyatnya dan membantu program pembangunan pemerintahnya. Karena pada masa damai sesungguhnya merupakan suatu masa di mana negara sedang menyiapkan diri untuk berperang.
Di samping membangun kedekatan dengan rakyat, kegiatan TMMD juga bermanfaat untuk membantu pemerintah dalam percepatan pembangunan. Seperti membangun talud, corblok, poskampling, dan perehaban masjid.
Rabu, 24 Juli 2019
Indahnya Kebersamaan Satgas TMMD Bersama Masyarakat
Kebersamaan dan keharmonisan anggota Satgas Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-105 Kodim 0730/Gunungkidul dengan masyarakat Desa Banaran, Kec. Playen Kab. Gunungkidul kian bertambah akrab.
Suasana yang begitu nyaman dan terasa dekat nampak di wajah mereka berbincang serta bersenda gurau bersama,seperti yang dilaksanakan di rumah seorang warga yang menjadi orang tua angkat anggota satgas di lokasi sasaran TMMD rumad Bp Ngadimin Dusun Banaran sembilan.
Menurut Prajurit Dua (Prada)Yohanes putra asli Papua anggota KIKAV II mengatakan, keheranan dan takjub dengan budaya adat jawa yang masih mengedapankan gotong-royong dalam kebersamaan,sesama masyarakat saling menghargai,menghormati dan hidup rukun dalam kesederhanaan."Saya tinggal di rumah Bp Ngadimin di Dusun Banaran sembilan sudah tiga belas hari,dan sudah saya anggap sebagai orang tua sendiri,keramahan dan kebersamaan ini mungkin akan berat saya lupakan",terang Prada Yohanes pada Rabu(24/07/19).
Kemanunggalan TNI dengan Rakyat nampak dalam semua kegiatan, dimana satgas TMMD berbaur dengan masyarakat. Hal-hal yang bisa dilakukan seperti saat makan, bekerja dan ngobrol bersama dilakukan di setiap kesempatan dengan penuh rasa kekeluargaan. Cara ini dilakukan guna membangun kebersamaan antara satgas TMMD dan Masyarakat.
Suasana yang begitu nyaman dan terasa dekat nampak di wajah mereka berbincang serta bersenda gurau bersama,seperti yang dilaksanakan di rumah seorang warga yang menjadi orang tua angkat anggota satgas di lokasi sasaran TMMD rumad Bp Ngadimin Dusun Banaran sembilan.
Menurut Prajurit Dua (Prada)Yohanes putra asli Papua anggota KIKAV II mengatakan, keheranan dan takjub dengan budaya adat jawa yang masih mengedapankan gotong-royong dalam kebersamaan,sesama masyarakat saling menghargai,menghormati dan hidup rukun dalam kesederhanaan."Saya tinggal di rumah Bp Ngadimin di Dusun Banaran sembilan sudah tiga belas hari,dan sudah saya anggap sebagai orang tua sendiri,keramahan dan kebersamaan ini mungkin akan berat saya lupakan",terang Prada Yohanes pada Rabu(24/07/19).
Kemanunggalan TNI dengan Rakyat nampak dalam semua kegiatan, dimana satgas TMMD berbaur dengan masyarakat. Hal-hal yang bisa dilakukan seperti saat makan, bekerja dan ngobrol bersama dilakukan di setiap kesempatan dengan penuh rasa kekeluargaan. Cara ini dilakukan guna membangun kebersamaan antara satgas TMMD dan Masyarakat.
Apel Pengecekan Sebagai Pengendalian Satgas TMMD Dan Pusat Informasi
Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-105 TA 2019 di wilayah Kodim 0730/Gunungkidul mengawali setiap kegiatan dengan apel baik waktu pagi maupun malam hari yang diselenggarakan di lokasi TMMD Desa Banaran Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul.
Seperti kegiatan apel pagi ,ini bertujuan untuk melakukan pengecekan personil secara fisik. Adapun jumlah personil yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-105 sebanyak 150 orang, terdiri dari Prajurit Kodim 0730/Gunungkidul, Yonif 403, Yonkav 2, Zidam, Zipur, TNI AU Tim Kesehatan Lapangan serta Tim Asistensi dari Polri dan Pemda Kabupaten Gunungkidul.
Disampaikan oleh Komandan SSK Kapten Inf Suwardi yang merupakan Danramil setempat yaitu Danramil 02/Playen. “ Sebelum kegiatan dimulai dilaksanakan apel pagi terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk mengecek personil secara fisik serta pengendalian anggota dilapangan. khususnya prajurit yang dibawah kendali Satgas TMMD Kodim 0730/Gunungkidul tersebut, yang ikut diperbantukan guna mendukung terlaksananya kegiatan dengan baik, “ ujar Kapte Inf Suwardi.
“ Pada malam harinya Satgas TMMD juga mengikuti Apel Malam, guna menyampaikan informasi dan rencana kegiatan berikutnya.Dengan pengecekan malam hari diharapkan agar para personil terkendali dan melaksanakan Istirahat Malam guna menunjang kegiatan esok hari,” jelasnya.
Seperti kegiatan apel pagi ,ini bertujuan untuk melakukan pengecekan personil secara fisik. Adapun jumlah personil yang tergabung dalam Satgas TMMD ke-105 sebanyak 150 orang, terdiri dari Prajurit Kodim 0730/Gunungkidul, Yonif 403, Yonkav 2, Zidam, Zipur, TNI AU Tim Kesehatan Lapangan serta Tim Asistensi dari Polri dan Pemda Kabupaten Gunungkidul.
Disampaikan oleh Komandan SSK Kapten Inf Suwardi yang merupakan Danramil setempat yaitu Danramil 02/Playen. “ Sebelum kegiatan dimulai dilaksanakan apel pagi terlebih dahulu. Ini bertujuan untuk mengecek personil secara fisik serta pengendalian anggota dilapangan. khususnya prajurit yang dibawah kendali Satgas TMMD Kodim 0730/Gunungkidul tersebut, yang ikut diperbantukan guna mendukung terlaksananya kegiatan dengan baik, “ ujar Kapte Inf Suwardi.
“ Pada malam harinya Satgas TMMD juga mengikuti Apel Malam, guna menyampaikan informasi dan rencana kegiatan berikutnya.Dengan pengecekan malam hari diharapkan agar para personil terkendali dan melaksanakan Istirahat Malam guna menunjang kegiatan esok hari,” jelasnya.
Selasa, 23 Juli 2019
Beratnya Pekerjaan Tak Menjadikan Hambatan Satgas TMMD
Lokasi sasaran fisik program TMMD Reguler Ke-105 Kodim 0730/Gunungkidul terletak diwilayah dataran yang gersang dan panas, namun hal ini tidak menyurutkan semangat Satgas TMMD dalam membangun Desa Banaran Kecamatan Playen,Kabupaten Gunungkidul.
Berbagai tantangan dialami oleh anggota Satgas TMMD, yang paling berat adalah medan yang terjal ,apalagi disaat menggeser alat berat dengan kontur tanah yang berbatu karang ,ditambah lagi udara berdebu. Terik matahari tidak dirasakan seluruh warga yang mengikuti kegiatan TMMD,hal tersebut membuat semangat satgas tetap terbakar untuk mencapai target yang harus selesai sesuai batas waktu yang ditentukan.
Perwira Seksi Teritorial Kodim 0730 Gunungkidul, Kapten Inf Agus RW mengatakan, “Meski dihadapkan dengan medan yang sulit dan terjal ditambah cuaca yang panas kadang ekstrem, tidak mempengaruhi mental dan semangat kerja Satgas kami di lokasi TMMD.
Terlebih warganya sangat antusias sehingga membakar semangat anggota kami untuk segan beristirahat. Karena kegiatan ini harus terselesaikan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan,” pungkasnya.
Dengan TMMD dapat menjawab keinginan warga Desa Banaran yang sudah bertahun- tahun mendambakan jalan yang layak dan bagus bagi lalulintas perekonomian serta pemasaran hasil bumi mereka. Tantangan itu malah menjadikan Satgas lebih mendekatkan hubungan emosionalnya dengan masyarakat Desa Banaran.
Berbagai tantangan dialami oleh anggota Satgas TMMD, yang paling berat adalah medan yang terjal ,apalagi disaat menggeser alat berat dengan kontur tanah yang berbatu karang ,ditambah lagi udara berdebu. Terik matahari tidak dirasakan seluruh warga yang mengikuti kegiatan TMMD,hal tersebut membuat semangat satgas tetap terbakar untuk mencapai target yang harus selesai sesuai batas waktu yang ditentukan.
Perwira Seksi Teritorial Kodim 0730 Gunungkidul, Kapten Inf Agus RW mengatakan, “Meski dihadapkan dengan medan yang sulit dan terjal ditambah cuaca yang panas kadang ekstrem, tidak mempengaruhi mental dan semangat kerja Satgas kami di lokasi TMMD.
Terlebih warganya sangat antusias sehingga membakar semangat anggota kami untuk segan beristirahat. Karena kegiatan ini harus terselesaikan sesuai dengan alokasi waktu yang telah ditentukan,” pungkasnya.
Dengan TMMD dapat menjawab keinginan warga Desa Banaran yang sudah bertahun- tahun mendambakan jalan yang layak dan bagus bagi lalulintas perekonomian serta pemasaran hasil bumi mereka. Tantangan itu malah menjadikan Satgas lebih mendekatkan hubungan emosionalnya dengan masyarakat Desa Banaran.
Danramil 02/Playen Memberikan Wasbang dan Bela Negara Dalam TMMD Reguler ke-105
Selain membangun sarana fisik bagi masyarakat desa,dalam TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler Ke-105 TA. 2019 di wilayah Kodim 0730/, juga menyasar sejumlah kegiatan non fisik, yang saat ini semakin dimaksimalkan,diantaranya Wasbang dan Belanegara pada Selasa (23/07/19).
Danramil 02/Playen Kapten Inf Suwardi bertindak sebagai nara sumber dalam kegiatan ini."Tujuan digelarnya kegiatan non fisik ini ,adalah mengingat banyaknya masyarakat kususnya generasi muda yang telah mulai meninggalkan dan bahkan melupakan nilai-nilai pancasila, yang menjadi idiologi negara dan jati diri bangsa Indonesia dan juga dengan maraknya,permasalahan antar kampung,perkelahian antar sekolah, serta kenakalan remaja, hal itu menjadi permasalahan dan tantangan generasi muda bangsa ini ke depan,” kata Danramil 02/Playen.
Selaku pemberi materi dalam acara WASBANG Kapten Inf Suwardi kepada seluruh peserta menyampaikan bahwa, Wawasan Kebangsaan merupakan suatu cara untuk memandang serta mengukur kemampuan untuk memahami keberadaan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Wawasan Kebangsaan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, dalam berbangsa dan Negara, maka dari itu sebagai generasi muda kita harus menjauhi permasalahan yang bisa merusak keutuhan bangsa khususnya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), imbuhnya.
Menurut Parto(43)salah satu peserta Kegiatan penyululuhan ini dapat membentuk karakter Masyarakat yang lebih baik dan handal guna menumbuhkan sikap, rela berkorban, tolong-menolong, saling asah dan asuh serta mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat,;serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selaku pemberi materi dalam acara WASBANG Kapten Inf Suwardi kepada seluruh peserta menyampaikan bahwa, Wawasan Kebangsaan merupakan suatu cara untuk memandang serta mengukur kemampuan untuk memahami keberadaan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Wawasan Kebangsaan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan, dalam berbangsa dan Negara, maka dari itu sebagai generasi muda kita harus menjauhi permasalahan yang bisa merusak keutuhan bangsa khususnya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), imbuhnya.
Menurut Parto(43)salah satu peserta Kegiatan penyululuhan ini dapat membentuk karakter Masyarakat yang lebih baik dan handal guna menumbuhkan sikap, rela berkorban, tolong-menolong, saling asah dan asuh serta mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan masyarakat,;serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Senin, 22 Juli 2019
Progres Sasaran Fisik TMMD Di Desa Banaran Kian Meningkat
TNI bersama masyarakat terus meningkatkan upaya pencapaian target memasuki hari kedua belas, realisasi seluruh sasaran pembangunan yang dicanangkan pada Program TMMD reguler Kodim 0730/Gunungkidul Tahun Anggaran 2019 ini.
Hari ini, Senin(22/7/1019) anggota Satuan Tugas ( Satgas) TMMD bersama warga setempat terlihat sedang melaksanakan normalisasi jalan ,Pengecoran jalan rabat, di dusun banaran 8 ,dan pembangunan pos kamling di Dusun Banaran 9 Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Memasuki hari kedua belas TMMD reguler ke 105 ini, progres pengecoran tersebut sudah mencapai 84 persen,normalisasi jalan mencapai 68 persen,dan Poskamling 40persen.Hal itu tidak terlepas dari semangat gotong royong prajurit TNI yang bersinergi bersama masyarakat setempat.
Disampaikan Pasiter Kapten Inf Agus RW, kegiatan TMMD in begitu berbeda dari kegiatan sebelumya,masyarakat begitu antusias,sehingga meningkatkan semangat satgas TMMD. Kemajuan persentase progres pembangunan jalan dan normalisasi jalan ini tidak terlepas dari semangat dan kekompakan TNI dan masyarakat dalam melaksanakan tugasnya. “Jalan penghubung tersebut begitu dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Jalan ini menghubungkan dusun Banaran 8,dan 9 serta merupakan akses menuju ke areal persawahan dan jalan menuju kantor Desa Banaran,“jelasnya.
Adanya program TMMD reguler ke 105 ini sangat membantu masyarakat Desa Banaran sehingga memudahkan akses pertanian dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Hari ini, Senin(22/7/1019) anggota Satuan Tugas ( Satgas) TMMD bersama warga setempat terlihat sedang melaksanakan normalisasi jalan ,Pengecoran jalan rabat, di dusun banaran 8 ,dan pembangunan pos kamling di Dusun Banaran 9 Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul.
Memasuki hari kedua belas TMMD reguler ke 105 ini, progres pengecoran tersebut sudah mencapai 84 persen,normalisasi jalan mencapai 68 persen,dan Poskamling 40persen.Hal itu tidak terlepas dari semangat gotong royong prajurit TNI yang bersinergi bersama masyarakat setempat.
Disampaikan Pasiter Kapten Inf Agus RW, kegiatan TMMD in begitu berbeda dari kegiatan sebelumya,masyarakat begitu antusias,sehingga meningkatkan semangat satgas TMMD. Kemajuan persentase progres pembangunan jalan dan normalisasi jalan ini tidak terlepas dari semangat dan kekompakan TNI dan masyarakat dalam melaksanakan tugasnya. “Jalan penghubung tersebut begitu dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Jalan ini menghubungkan dusun Banaran 8,dan 9 serta merupakan akses menuju ke areal persawahan dan jalan menuju kantor Desa Banaran,“jelasnya.
Adanya program TMMD reguler ke 105 ini sangat membantu masyarakat Desa Banaran sehingga memudahkan akses pertanian dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Kebut Pembangunan Sasaran Fisik TMMD Reguler Ke 105,Dandim 0730 Rutin Tinjau Lokasi
TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD)reguler ke-105 tahap II 2019 menyasar pembangunan dari segi fisik maupun non fisik. Pembangunan itu menyasar wilayah terpilih, yakni di dusun Banaran 8 dan dusun banaran 9 Hal itu diungkapkan Dandim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto,S.H.
"Untuk pembangunan fisik, meliputi cor blok jalan pangjang 1385 m (lebar 3m,Tebal 0,10m) capai 68‰,Normalisasi jalan atau telfort jalan Panjang 500 m (P=500m) capai 84%,Talud jalan P=446m capai 100%,Rehap 1unit poskamling di dusun Banaran 9 mencapai 40% terangnya kepada wartawan usai melaksanakan peninjauan di lokasi TMMD di Desa Banaran Senin( 22/07/19).
"Selain itu juga akan dilaksanakan kegiatan non fisik seperti Wasbang dan Bela negara ,Bahaya Narkoba,Radikalisme,Kesehatan,Ketrampilan PKK,dan Hiburan rakyang di pusatkan di Balai Desa Banaran pada tanggal 23 -24 Juli 2019," imbuh Dandim Gunungkidul.
Jalin Silaturahmi Dengan Keluarga Besar Kodim 0730,Mayor Inf Nurhadi Suswanto Melaksanakan Jam Komandan Seusai Melaksanakan Upacara Minggu Militer
Prajurit dan PNS jajaran Kodim 0730/Gunungkidul melaksanakan Upacara Bendera Minggu Militer di lapangan Makodim Jln Kesatrian timur no 03,Desa Tawarsari,Kec.Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, senin (22/07/19).
Bertindak sebagai Inspektur upacara Kasdim 0730/Gk Mayor Inf Nurhadi Suswanto dan Pejabat Komandan upacara serta Komandan Upacara (Danup) dijabat Kapten Cba Rubita.
Upacara bendera militer ini dilaksanakan setiap hari Senin minggu ketiga guna menumbuhkan jiwa patriotisme untuk menghormati Sangsaka Merah Putih serta menumbuhkan jiwa kedisiplinan bagi prajurit dalam mengamalkan Sapta Marga, delapan wajib TNI dan Sumpah Prajurit. “Upacara pengibaran bendera yang secara rutin dilaksanakan pada setiap hari senin memiliki makna penting, sebagai upaya untuk mengingatkan Prajurit dan PNS TNI Kodim 0730/Gunungkidul pada heroisme perjuangan para generasi pendahulu,” ungkap Kasdim Gunungkidul.
Kemudian Dilanjutkan Jam Komandan Oleh Kasdim 0730/Gk terhadap seluruh personel baik TNI dan PNS. Dengan tujuan menjalin Silahturohmi antara atasan dan bawahan, komunikasi sosial guna mengetahui apakah bawahan selama berdinas di wilayah ada kendala atau tidak sehingga tugas pokok TNI bisa berjalan dan kesuksesan dapat terwujud.
Bertindak sebagai Inspektur upacara Kasdim 0730/Gk Mayor Inf Nurhadi Suswanto dan Pejabat Komandan upacara serta Komandan Upacara (Danup) dijabat Kapten Cba Rubita.
Upacara bendera militer ini dilaksanakan setiap hari Senin minggu ketiga guna menumbuhkan jiwa patriotisme untuk menghormati Sangsaka Merah Putih serta menumbuhkan jiwa kedisiplinan bagi prajurit dalam mengamalkan Sapta Marga, delapan wajib TNI dan Sumpah Prajurit. “Upacara pengibaran bendera yang secara rutin dilaksanakan pada setiap hari senin memiliki makna penting, sebagai upaya untuk mengingatkan Prajurit dan PNS TNI Kodim 0730/Gunungkidul pada heroisme perjuangan para generasi pendahulu,” ungkap Kasdim Gunungkidul.
Kemudian Dilanjutkan Jam Komandan Oleh Kasdim 0730/Gk terhadap seluruh personel baik TNI dan PNS. Dengan tujuan menjalin Silahturohmi antara atasan dan bawahan, komunikasi sosial guna mengetahui apakah bawahan selama berdinas di wilayah ada kendala atau tidak sehingga tugas pokok TNI bisa berjalan dan kesuksesan dapat terwujud.
Sabtu, 20 Juli 2019
Kunjungi Lokasi TMMD,Pangdam IV/Diponegoro Bersilaturahmi Dengan Satgas Dan Komponen Masyarakat
Kamis, 18 Juli 2019
Semangat Mbah Darmi,Selalu Hadir Dalam Kegiatan TMMD
Biarpun cuaca TMMD yang panas membakar kulit ,Satgas TMMD Reguler ke-105 di Desa Banaran tetap semangat . Kecil ,Besar,Muda,dan yang sudah berusia lanjut, bahu membahu dalam proses pembangunan.Diantaranaya kakek tua ini, Mbah Darmi (79) warga Dusun Banaran 9, Desa Banaran, Kecamatan Playen tidak mau kelah dengan yang muda-muda. Dia sehari-harinya ikut aktif bekerja di lokasi TMMD Reguler ke-105 Kodim 0730/Gunungkidul, ”pagi saya ke kebun, siangnya saya tidak pernah absen ikut kerja bhakti bersama Pak Abri,” ujarnya kepada salah satu anggota TNI.
“Woalah Pak Abri lha,ngeten niki kulo remen ngajeng griyo kulo niki dibangun ratan, kersane dalan sae lan alus. Soale menawi mboten di cor kados meniko merginipun mboten sekeco pak,nggronjal ,mlampahipun ngatos-atos sanget. Kula mboten nate absen nderek kerja bhakti kaleh Pak Abri(Saya senang jaan depan rumah saya djalan dicor sehingga halus,jalan lancar. Saya tidak pernah absen untuk ikut kerja bhakti ).”
Melihat kesadaran dan semangat kerja keras dari warga desa binaanya di momen TMMD, seluruh anggota TNI , tidak menyia-nyiakan kesempatan. Di setiap harinya satgas aktif ikut kerja memberi contoh kepada seluruh masyarakat. ”Dengan cara ini TNI bisa lebih dekat dengan warga, dan semakin tahu permasalahan apa yang sedang dihadapi warga,” ungkap satu Anggota TNI Koptu Henri.
Rabu, 17 Juli 2019
Guyub rukun Warga Dalam TMMD Reguler Ke-105
Nampak terlihat suasana Guyub rukun saat dimulai betonisasi jalan Desa yang dimulai Satgas TMMD Reguler Ke-105 Tahap II Kodim Gunungkidul yang dipusatkan di Dusun Banaran 8,dan Dusun Banaran 9.Selasa(16/07/19).
Menurut Perwira Seksi Teritorial Kodim 0730/Gk Kapten Inf Rachmat Widodo mengatakan, program TMMD ini harus disukseskan bersama. Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat.
Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM, dan lain-lain.
Kapten Inf Agus RW, juga mengatakan Program TMMD kali ini dilaksanakan di dua dusun yang lokasinya berdekatan. Dengan keharmonisan dan kerjasama yang dibangun Satgas TMMD bersama warga memungkinkan sasaran dapat diselesaikan sebelum batas waktu yang ditentukan.
Menurut Perwira Seksi Teritorial Kodim 0730/Gk Kapten Inf Rachmat Widodo mengatakan, program TMMD ini harus disukseskan bersama. Program TMMD dapat terlaksana dengan baik apabila adanya gotong-royong dan kerja sama yang saling mendukung dari semua unsur yang terlibat baik TNI, Polri, Pemda maupun masyarakat.
Keharmonisan dan kebersamaan ataupun kemanunggalan TNI dengan rakyat telah menjadi salah satu pilar untuk tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan merupakan suatu kekuatan yang sangat dahsyat untuk mengatasi berbagai PR bangsa seperti kemiskinan, pengangguran, pembangunan SDM, dan lain-lain.
Kapten Inf Agus RW, juga mengatakan Program TMMD kali ini dilaksanakan di dua dusun yang lokasinya berdekatan. Dengan keharmonisan dan kerjasama yang dibangun Satgas TMMD bersama warga memungkinkan sasaran dapat diselesaikan sebelum batas waktu yang ditentukan.
Selasa, 16 Juli 2019
Tanamkan Kedisiplinan Sejak Dini Melalui Jalur Pendidikan
Guna menanamkan kedisiplinan generasi muda sejak dini, maka anggota Koramil 05/Ngawen ,Sertu Suhirman bersama Serda Bani Turahno melaksanakan kegiatan pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB). Kegiatan yang dilaksankan sejak Senin (15/19) sampai Rabu (17/19), mewajibkan seluruh siswa-siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Ngawen untuk ikut serta.
"Koramil memberikan sumbangsihnya terutama dalam membina generasi muda sejak dini. Sehingga nanti para generasi mampu menghadapi arus informasi dan globalisasi serta tantangan kedepan terutama anti terhadap narkoba," tutur Sertu Suherman pada Senin (15/07/19)pagi.
Menurutnya, kegiatan tersebut memang penting dilakukan, karena nantinya siswa-siswi SMP Negeri 5/Ngawen bisa melaksanakan pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan tata upacara bendera dengan baik.
"Sehingga pada saat pelaksanaan lomba PBB dan tata upacara nantinya bisa berjalan dengan benar dan tertib serta sebagai pendidikan awal bela negara untuk menumbuhkan sikap disiplin di lingkungan sekolah," tambahnya.
"Koramil memberikan sumbangsihnya terutama dalam membina generasi muda sejak dini. Sehingga nanti para generasi mampu menghadapi arus informasi dan globalisasi serta tantangan kedepan terutama anti terhadap narkoba," tutur Sertu Suherman pada Senin (15/07/19)pagi.
Menurutnya, kegiatan tersebut memang penting dilakukan, karena nantinya siswa-siswi SMP Negeri 5/Ngawen bisa melaksanakan pelatihan PBB (Peraturan Baris Berbaris) dan tata upacara bendera dengan baik.
"Sehingga pada saat pelaksanaan lomba PBB dan tata upacara nantinya bisa berjalan dengan benar dan tertib serta sebagai pendidikan awal bela negara untuk menumbuhkan sikap disiplin di lingkungan sekolah," tambahnya.
Lestarikan Budaya Nyadran di Desa Beji
Nyadran adalah serangkaian upacarayang dilakukan oleh masyarakat Jawa, terutama Jawa Tengah.Dalam bahasa Jawa, Nyadran berasal dari kata sadran yang artiya ruwah syakban. Nyadran adalah suatu rangkaian budaya yang berupa pembersihan makam leluhur, tabur bunga, dan puncaknya berupa kenduri selamatan di makam leluhur.
Kali ini nyadran dilaksanakan di Desa Beji ,tepatnya di
Balai Dsn.Duren dan Lembah nginuman hutan adat wonosadi Dsn.Duren,Ds.Beji Kec.Ngawen Kab.Gunungkidul.Senin( 15/07/19).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri,Dewan kebudayaan DIY,Dewan kebudayan kabupaten gunungkidul,Danramil 05/Ngawen beserta Forkopincam kec.Ngawen,Kepala desa beji,
Seluruh perangkat Desa Beji,Pendamping budaya Ds.Beji,Babinsa Ds.Beji,Babinkamtibmas Ds.Beji,Warga masyarakat Ds.Beji,dan Panitia sadranan Ds.Beji Tahun 2019.
Kali ini nyadran dilaksanakan di Desa Beji ,tepatnya di
Balai Dsn.Duren dan Lembah nginuman hutan adat wonosadi Dsn.Duren,Ds.Beji Kec.Ngawen Kab.Gunungkidul.Senin( 15/07/19).
Dalam kegiatan tersebut dihadiri,Dewan kebudayaan DIY,Dewan kebudayan kabupaten gunungkidul,Danramil 05/Ngawen beserta Forkopincam kec.Ngawen,Kepala desa beji,
Seluruh perangkat Desa Beji,Pendamping budaya Ds.Beji,Babinsa Ds.Beji,Babinkamtibmas Ds.Beji,Warga masyarakat Ds.Beji,dan Panitia sadranan Ds.Beji Tahun 2019.
Minggu, 14 Juli 2019
Babinsa Ngeposari Bantu Evakuasi Pohon Tumbang Yang Menimpa Rumah Warga
Gotong royong merupakan adat istiadat tolong menolong antara warga dalam berbagai macam lapangan aktivitas sosial, baik berdasarkan hubungan tetangga kekerabatan yang berdasarkan efisien yang sifatnya praktis dan ada pula aktifitas kerja sama yang lain.
Begitu yang dilaksanakan Babinsa Ngeposari Koramil 10/Semanu Kodim 0730/Gunungkidul Serda Haru Setyawan bersama warga bekerjasama melaksanakan Gotong royong efakuasi pohon yang menimpa salah
satu rumah warganya Suwarno(71) di Dusun Kalang Bangi Kulon RT01/RW05,Desa Ngeposari Kec.Semanu,Kab.Gunungkidul.Minggu (14/07/19).
Serda Haru Setyawan menuturkan, dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun membuat rumah Bp Suwarno rusak berat dibagian atap . Untuk itu,Babinsa bersama warga sekitar berupaya semaksimal mungkin untuk membersihkan pohon tumbang tersebut,agar tidak membahayakan penghuni rumah.
Begitu yang dilaksanakan Babinsa Ngeposari Koramil 10/Semanu Kodim 0730/Gunungkidul Serda Haru Setyawan bersama warga bekerjasama melaksanakan Gotong royong efakuasi pohon yang menimpa salah
satu rumah warganya Suwarno(71) di Dusun Kalang Bangi Kulon RT01/RW05,Desa Ngeposari Kec.Semanu,Kab.Gunungkidul.Minggu (14/07/19).
Serda Haru Setyawan menuturkan, dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, namun membuat rumah Bp Suwarno rusak berat dibagian atap . Untuk itu,Babinsa bersama warga sekitar berupaya semaksimal mungkin untuk membersihkan pohon tumbang tersebut,agar tidak membahayakan penghuni rumah.
Tingkatkan Keakraban Dengan Masyarakat,Babinsa Banaran Manfaatkan Waktu Istirahat TMMD Dengan Komsos
Ditengah istirahat Bintara Pembina Desa( Babinsa), Sertu Masruri melaksanakan komunikasi sosial bersama warga Desa Banaran sambil menikmati minuman teh dan kopi serta cemilan alakadarnya yang dihidangkan oleh warga serta mendengarkan tanggapan masyarakat dalam pelaksanaan dan program-program TMMD.
Sertu Masruri mengatakan, tanpa kerja sama dengan warga , kegiatan ini tidak berjalan secara maksimal oleh karena itu, kegiatan sasaran fisik dan non fisik dapat berjalan dengan baik di butuhkan sinergitas TNI-Rakyat.Momen yang baik ini dimanfaatkan Satgas TMMD dan Babinsa Desa disela-sela kegiatan maupun saat istirahat melaksanakan komunikasi sosial sehingga dapat meningkatkan keakraban semakin erat antara TNI dengan rakyat.
"Pelaksanaan interaksi ini merupakan tugas pada sasaran non fisik TMMD yang dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan situasi dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat sehingga tercipta kenyamanan," kata Dukuh Banaran 9 (Bp.Supoyo).Pada Sabtu (13/07/19).
"TNI Berasal dar rakyat,Oleh rakyat,dan Untuk rakyat.Bersama Rakyat TNI Kuat, Bersama TNI Rakyat Aman," imbuhnya.
Sertu Masruri mengatakan, tanpa kerja sama dengan warga , kegiatan ini tidak berjalan secara maksimal oleh karena itu, kegiatan sasaran fisik dan non fisik dapat berjalan dengan baik di butuhkan sinergitas TNI-Rakyat.Momen yang baik ini dimanfaatkan Satgas TMMD dan Babinsa Desa disela-sela kegiatan maupun saat istirahat melaksanakan komunikasi sosial sehingga dapat meningkatkan keakraban semakin erat antara TNI dengan rakyat.
"Pelaksanaan interaksi ini merupakan tugas pada sasaran non fisik TMMD yang dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan situasi dan mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat sehingga tercipta kenyamanan," kata Dukuh Banaran 9 (Bp.Supoyo).Pada Sabtu (13/07/19).
"TNI Berasal dar rakyat,Oleh rakyat,dan Untuk rakyat.Bersama Rakyat TNI Kuat, Bersama TNI Rakyat Aman," imbuhnya.
Jumat, 12 Juli 2019
TMMD Tunjukkan Kesederhanaan Dan Kebersamaan
Kesederhanaan anggotan Satgas TMMD ke 105 dengan masyarakat Banaran terlihat saat makan siang bersama di rumah salah satu warga Desa Banaran Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul. Jum'at (12/07/19).
Kesederhanaan TNI dengan masyarakat Desa Banaran inilah yang merupakan salah satu tujuan dari Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105, dimana telah diinstruksikan oleh pimpinan angkatan darat bahwa Satgas TMD ke 105 wajib tinggal dan makan dirumah warga secara sementara selama waktu yang ditentukan.
Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto ,S.H. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah upaya dalam menjalin komunikasi yang baik antara TNI dengan Masyarakat, dan guna untuk memaksimalkan warga Banaran untuk terlibat dalam TMMD ke 105 anggota TNI harus melekat dengan masyarakat dilokasi TMMD tersebut.
“Saya berharap kepada kepada anggota Satgas TMMD ke 105 dan Masyarakat Desa Banaran agar terus memelihara kebersamaan yang sederhana ini bukan hanya pada saat TMMD saja.”Ujarnya.
Kesederhanaan TNI dengan masyarakat Desa Banaran inilah yang merupakan salah satu tujuan dari Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 105, dimana telah diinstruksikan oleh pimpinan angkatan darat bahwa Satgas TMD ke 105 wajib tinggal dan makan dirumah warga secara sementara selama waktu yang ditentukan.
Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto ,S.H. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah upaya dalam menjalin komunikasi yang baik antara TNI dengan Masyarakat, dan guna untuk memaksimalkan warga Banaran untuk terlibat dalam TMMD ke 105 anggota TNI harus melekat dengan masyarakat dilokasi TMMD tersebut.
“Saya berharap kepada kepada anggota Satgas TMMD ke 105 dan Masyarakat Desa Banaran agar terus memelihara kebersamaan yang sederhana ini bukan hanya pada saat TMMD saja.”Ujarnya.
Tumbuhkan Kebersamaan Dan Kerjasama Dalam TMMD
Memasuki hari ke-2 pelaksanaan TNI Membangun Masyarakat Desa (TMMD) di Desa Banaran Kec.Playen , Kab. Gunungkidul, banyak memberikan nilai positif. Salah satunya, Tumbuhnya kebersamaan,kerjasama,dan rasa ikhlas bagi warga dan Anggota TNI .Jum'at (12/07/19).
Heru (40 ) salah seorang warga Dusun Banaran 8 Desa Banaran Kec. Playen di sela-sela bekerja mengatakan, berkat kebersamaan dan keiklasan, seluruh proses pekerjaan yang terasa berat menjadi lebih mudah dan segera terselesaikan. Sehingga hasilnya akan lebih cepat dirasakan oleh masyarakat.
“Walaupun panas terik membakar kulit,tersa keringnya tenggorokan, kalau niat yang tulus ikhlas itu tidak akan mempengaruhi semangat kerja, karena dengan semangat dan kebersamaan kerjaan akan cepat selesaikan target,” ucap Heru warga Banaran.
Sebagai warga dia merasa sangat senang atas kehadiran Satgas Pra TMMD. warga di sini sangat gembira atas kehadiran Satgas TMMD ke- 105 Kodim 0730/Gunungkidul. Dengan kerjasama antara personel satgas TMMD dan masyarakat akan menjadi modal utama untuk menyelesaikan pekerjaan, kami disini menumbuhkan kembali jiwa kebersamaan gotong royong bersama TNI dan unsur lainya, yang sekarang ini sudah mulai luntur di berbagai daerah, imbuh Bp Heru.
Sementara Pasiter Kodim 0730/Gunungkidul Kapten Inf Agus RW, mengucapkan terima kasih atas semangat warga Desa Banaran dan dedikasi yang ditunjukkan untuk mengerjakan sasaran fisik, “Saya berterima kasih atas semangat dan dedikasi warga masyarakat dalam membantu pekerjaan program TMMD ini dan akhirnya bersama-sama dapat melaksanakan pekerjaan program fisik yang menjadi fokus dalam TMMD kali ini,” ujarnya.
Wakil Gubernur DIY resmi buka TMMD Reg-105 Kodim 0730/Gunungkidul.
Kamis, (11/07/2019) bertempat di lapangan desa Banaran, Kec.Playen, Kab. Gunungkidul Wakil Gubernur DIY Sri Paduka Pakualam X secara resmi membuka pelaksanaan TMMD Reg-105 TA 2019.
Program TMMD Reguler ke-105 TA 2019 ini dilaksanakan di Desa Banaran, Kecamatan Playen Kabupaten Gunungkidul selama 30 hari, mulai tanggal 10 Juli 2019 sampai dengan 8 Agustus 2019, dengan melibatkan TNI, Polri, pemerintahan, maupun komponen masyarakat Iainnya, termasuk pelibatan berbagai media.
TMMD memiliki sasaran fisik kegiatan yang berkaitan dengan pembangunan sarana dan prasarana yang menyentuh Iangsung peningkatan kesejahteraan masyarakat serta untuk mendukung kepentingan pertahanan seperti pembangunan fasiltas umum meliputi perbaikan jalan desa, pembuatan talut, Poskamling serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Sedangkan sasaran non fisik meliputi penyuluhan/sosialisasi dan pembekalan berbagai materi yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan pembicara dari Kementerian/LPNK dan dinas setempat.
Dalam sambutannya Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X yang dibacakan oleh Wagub Pakualaman X menyampaikan Kita memahami bahwa karya bakti TNI berupa TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) merupakan salah satu wujud Operasi Bhakti TNI yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Kementerian, Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Pemerintah Daerah serta komponen Bangsa Iainnya yang diharapkan dapat mendorong akselerasi pembangunan di beberapa daerah tertinggal dan yang terkena bencana.
Lebih lanjut Gubernur DIY menyampaikan TMMD merupakan salah satu solusi guna mewujudkan ketahanan nasional dan komitmen pengabdian TNI kepada rakyat Indonesia dalam mengimplementasikan jati dirinya sebagai tentara profesional, tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional, sesuai dengan Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. Tema TMMD ke-105 TA 2019 adalah "Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat".
Melalui karya bakti TNI ini, TNI telah menunjukan hakekat kemanunggalan, keseriusan dan kinerja optimalnya untuk terlibat langsung dalam berbagai upaya mensukseskan program percepatan pembangunan di daerah. Bahwa kemanunggalan TNI tidak terlepas dari sejarah perjuangan bangsa. Atau sangat tepat jika dikatakan TNI lahir dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Karena itu, TNI dan rakyat adalah bagaikan dua sisi mata uang yang saling melengkapi dan saling membutuhkan.
Tumbuhkan semangat kebersamaan, gotong-royong dan rasa kekeluargaan serta partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan daerah sehingga tercapai jiwa persatuan dan kesatuan yang kokoh kuat serta terwujudnya kemanunggalan TNI dan Rakyat, ungkap Gubernur.
Selanjutnya, atas nama Pemerintah Daerah DIY, Saya menyampaikan apresiasi yang tinggi sekaligus ucapan terimakasih kepada Komandan Korem 072/Pamungkas yang telah memprakarsai sebuah kegiatan yang sangat strategis dan bekesinambungan ini.
Pembukaan TMMD diawali dengan pernyataan resmi dan pemukulan kentongan oleh inspektur upacara dengan didampingi, Kasiter Korem 072/Pmk Kolonel Inf Jaelan yang mewakili Danrem 072/Pmk, Bupati Gunungkidul Hj. Badingah dan Forkopinda Gunungkidul.
Upacara pembukaan TMMD diikuti oleh anggota TNI, Polri, Satpol PP, Organisasi Pemuda dan Ormas serta perwakilan pelajar Gunungkidul.
Kepedulian Babinsa Kepada Warga Binaanya
Muarif Isdiono namanya, berpangkat Sersan Satu dan menjabat sebagai Babinsa Desa Banyusoco Kec. Playen/Gunungkidul. Di sela-sela waktu istirahat sehabis melakukan pengecoran jalan dalam rangka TMMD Reguler ke 105, Babinsa dengan tanpa mengenal lelah masih sempat bersenda gurau menghibur masyarakat yang mungkin lagi kelelahan, mikir utang piutang atau kepikiran yang lainnya.
Selain menjabat seorang Babinsa beliau juga menjadi pelatih pramuka Saka Wira Kartika Kodim 0730/Gunungkidul. Oleh karena itu seorang Babinsa itu sudah menjadi Tugas Pokok TNI dapat dilakukan dengan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) melalui “memberdayakan Wilayah Pertahanan dan pendukungnya secara dini sesuai dengan Sistem Pertahanan Semesta”. Pemberdayaan Wilayah Pertahanan diselenggarakan secara dini dalam rangka mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh untuk kepentingan pertahanan negara.
Untuk mewujudkan kondisi yang tangguh berupa kondisi dinamis masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dari segala bentuk ancaman diantaranya separatisme, terorisme, radikalisme, konflik komunal, dan lokal, maka setiap Aparat Komando Kewilayahan harus memiliki kemampuan “temu cepat dan lapor cepat serta berkomunikasi sosial”. Kemampuan Apkowil merupakan salah satu bentuk dari kecepatan mendeteksi suatu permasalahan yang timbul di wilayah agar dapat diantisipasi dengan pengambilan keputusan yang tepat melalui kegiatan Pembinaan Mitrakarib. (Pendim0730)
Rabu, 10 Juli 2019
Dandim 0730 /Gunungkidul Hadiri Tasyakuran HUT Bhayangkara Ke-73
Sinergitas dan Soliditas antara TNI , Polri ,dan Pemerintah Daerah harus tetap terjaga, sehingga menghasilkan sinergi dalam mewujudkan stabilitas nasional yang Insya Allah akan bisa dipertahankan sampai kapanpun. demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto S.H. pada acara Upacara dan Tasyakuran bersama Forkopimda dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73, bertempat di Polsek Semin, Rabu pagi (10/07/19).
Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady S.H.,S.I.K.,M.H.menegaskan bahwa, personel TNI dan Polri semuanya bersatu dan bahu membahu demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Mari kita bangun soliditas di antara segenap prajurit TNI dan Polri. Kita tidak akan bisa membangun sinergi dengan komponen bangsa lainnya, bila kita tidak mampu mewujudkan solidaritas diantara kita sendiri,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini institusi TNI dan Polri, dinilai sebagai institusi yang mendapatkan tingkat kepercayaan publik tertinggi. “Mari sama-sama menjaga kepercayaan yang diberikan rakyat kepada kita". Ujar Kapolres Gunungkidul.
Hal tersebut disampaikan Komandan Kodim 0730/Gunungkidul Letkol Inf Noppy Laksana Armyanto S.H. pada acara Upacara dan Tasyakuran bersama Forkopimda dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73, bertempat di Polsek Semin, Rabu pagi (10/07/19).
Kapolres Gunungkidul AKBP Ahmad Fuady S.H.,S.I.K.,M.H.menegaskan bahwa, personel TNI dan Polri semuanya bersatu dan bahu membahu demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Mari kita bangun soliditas di antara segenap prajurit TNI dan Polri. Kita tidak akan bisa membangun sinergi dengan komponen bangsa lainnya, bila kita tidak mampu mewujudkan solidaritas diantara kita sendiri,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan bahwa sampai dengan saat ini institusi TNI dan Polri, dinilai sebagai institusi yang mendapatkan tingkat kepercayaan publik tertinggi. “Mari sama-sama menjaga kepercayaan yang diberikan rakyat kepada kita". Ujar Kapolres Gunungkidul.
Langganan:
Postingan (Atom)